15 Fakta dan Kisah Cerita(mitos) GWK (Garuda Wisnu Kencana)BALI

Facts and Stories of GWK (Garuda Wisnu Kencana)BALI
Fakta dan Kisah Cerita GWK

Fakta dan Kisah Cerita(mitos) GWK

Kisah mitologi Garuda Wisnu Kencana merupakan cerita wayang yang sangat populer. Menceritakan kisah kerja keras Garuda untuk membebaskan ibunya dari perbudakan sama dengan kerja keras bangsa Indonesia untuk membebaskan Ibu Pertiwi dari penjajahan bangsa asing.

Garuda Wisnu Kencana adalah wujud Dewa Wisnu yang merupakan Dewa Pemelihara (Sthiti) dalam agama Hindu menunggangi burung Garuda. Wujud ini berasal dari kisah Garuda dan kerajaannya, yaitu Dewa Wisnu yang melindungi burung Garuda karena telah berbakti dan berkorban untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan.

Cerita dimulai dengan seorang guru dewa bernama Resi Kasyapa yang memiliki dua orang istri. Hanya saja salah satu istrinya, Kadru, selalu merasa iri dengan istrinya yang lain, Winata. Beberapa tahun kemudian, setiap istri dikaruniai seorang anak. Kadru melahirkan Naga sedangkan Winata melahirkan Garuda.

Suatu hari kedua istri itu bertengkar dan untuk menyelesaikannya mereka membuat taruhan, menebak warna kuda Ucaihswara, kuda terbang yang bentuknya tidak mereka ketahui. Kadru menebak bahwa kuda itu berwarna hitam sedangkan Winata menebak bahwa kuda itu berwarna putih. Berdasarkan informasi yang Kadru dapatkan dari Naga, anaknya, memang benar kuda itu berwarna putih.

Jadi Kadru gelisah mendengar berita ini. Dalam kegelisahan itu, Kadru menyusun siasat licik, mengirim putranya untuk menyemprot kuda terbang Ucaihswara dengan racun sehingga warna tubuhnya yang putih menjadi hitam.
    
Betul, saat kuda itu sampai di depan Kadru dan Winata, warnanya sudah menghitam karena pengaruh racun. Winata pun harus mengakui kekalahannya dalam perselisihan tersebut dan mengakibatkannya menjadi tawanan Kadru selamanya kecuali jika Winata mampu membawa air keabadian, Tirta Amarta.
    
Garuda, putra Winata, memenuhi permintaan untuk menyelamatkan ibunya dari tawanan. Maka Garuda mulai memburu mata air keabadian. Dalam perjalanannya Garuda sempat kesulitan untuk sampai ke mata air tersebut,

namun berkat bantuan Batara Wisnu, akhirnya Garuda berhasil mendapatkannya. Sebagai gantinya, Garuda menjadi burung tunggangan dari Batara Wisnu, yang kemudian dikenal dengan nama Garuda Wisnu Kencana.

Realitas pahatan  GWK:

Garuda Wisnu Kencana dibangun pada tahun 1997 dengan modal dari BUMN, Bali Tourism Development Corporation (BTDC), dan Bali I Nyoman Nuarta yang membuat patung tersebut. Dan terhenti pembangunannya akibat krisis moneter tahun 1998, Nyoman selaku tokoh yang membuat Garuda Wisnu Kencana menargetkan patung tersebut bisa berdiri sempurna pada akhir tahun 2017.
   
Nama Garuda Wisnu Kencana berasal dari nama tokoh yang ada yaitu Garuda dan Wisnu, sedangkan kencana berarti emas karena singgasana tempat patung burung Garuda dan Dewa Wisnu berdiri dilapisi emas.
    
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) diresmikan dengan patung setinggi 121 meter, pada Sabtu, 22 September 2018. Bertempat di Bukit Ungasan, Jalan Raya Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali.

Fakta dan Hal yang menunjukkan tentang GWK

Beberapa fakta dan hal yang menunjukkan tentang GWK karya Nyoman Nuarta:

1. Dibangun selama 28 tahun
Development 28 years
fakta GWK
                               
Waktu pengerjaan patung ini hingga 28 tahun. Didesain pada tahun 1990 dengan ide dari Nyoman Nuarta dan Menteri Pariwisata saat itu Joop Ave, dan ground breaking(terhenti) pada tahun 1997. Bagian terakhir adalah penempatan slab(lempeng) pada bagian paling atas dari eagle tail(ekorelang) dan menyelesaikan total 754 modul .

2. Bangunan tertingggi ke-3 Dunia.
       
The 3rd highest in the World
Fakta GWK
                                 
Garuda Wisnu Kencana merupakan patung tertinggi ke-3 di dunia setelah The Spring Temple Buddha di China yang tingginya mencapai 153 m dan Laykyun Sekkya Buddha setinggi 135 meter di Myanmar. GWK memiliki ketinggian 121m dengan lebar sayap 65 meter.


3.Melibatkan 120 artis dan dana Rp 450 miliar
Dengan total anggaran pembuatan patung ini mencapai Rp.450 miliar dan untuk merealisasikan kreasi nya dengan melibatkan 120 seniman, Nyoman Nuarta adalah penggagas dan pembuat patung Garuda Wisnu Kencana..

4. Dirancang atau dirancang untuk tahan gempa.

Designed or designed to be earthquake resistant.
Fakta GWK
                                         
Patung GWK menggabungkan seni, teknologi, dan sains dan dirancang untuk tahan terhadap guncangan angin dan gempa. Patung ini didesain sangat kokoh, tahan terhadap guncangan gempa yang sering terjadi di Bali dan sekitarnya.

5.Strukturnya terdiri dari 3000 ton keping tembaga dan perunggu.

The structure consists of 3000 tons of copper and bronze chips.
Fakta GWK
                                                
Patung tersebut terdiri dari lempengan tembaga dan perunggu. terdiri dari potongan tubuh patung yang jumlahnya mencapai 300 truk. Potongan patung tersebut dibuat di Bandung kemudian dikirim dengan truk ke bengkel di dekat patung GWK yang berada di Ungasan, Bali. Jumlah potongan patung GWK di Bali mencapai total 300 truk atau 3.000 ton.

6. Patung GWK lengkap lengkap secara resmi selesai setelah 28 tahun.

The complete complete GWK statue is officially complete after 28 years.
Fakta GWK
                                                  
Pembuatan patung dilakukan dengan melibatkan 120 seniman dan membutuhkan waktu 28 tahun yang melibatkan semua seniman yang sama. Persiapan dan penyelesaian pembangunan GWK memakan waktu 28 tahun hingga 31 Juli 2018. Modul terakhir adalah keping tembaga dan kuningan yang ditempatkan pada bagian paling atas dari ekor elang dan pemasangan modul terakhir ini untuk melengkapi angka 754.

7. Tempat arena yang lengkap
Ada lebih dari 20 venue di area GWK ini. Meliputi area patung, Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park, Street Theater, Amphitheatre hingga food court.

A complete arena venue
Fakta GWK
                                
8.  Bangunan Patung Kokoh Hingga 100 Tahun
Dipastikan desain patung tersebut akan mampu berdiri kokoh selama 100 tahun dengan kapasitas angin terbesar yaitu 2,5 kPa. Garuda Wisnu Kencana dapat berdiri kokoh di ketinggian dalam kondisi apapun.

9.  Berbagai Disiplin Ilmu Bergabung Menjadi Satu
GWK Cultural Park bekerja sama dengan Nyoman Nuarta, serta konsultan dan kontraktor yang menggabungkan keahlian di bidang seni, ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga patung dan penyelesaian pembangunan patung, saat ini seluruh area Taman Budaya GWK dapat dinikmati.

10. Melibatkan 1000 pekerja terampil.
Pembangunan mahakarya patung GWK Bali melibatkan 1.000 pekerja yang ikut serta dalam pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana. Pembagian total pekerja tersebut dibagi menjadi dua wilayah kerja, yakni 400 pekerja di Bandung, sedangkan 600 pekerja lainnya mengerjakan proyek ini di Pulau Dewata.

11. Ada Mata Air  Abadi
Di kawasan GWK terdapat mata air keramat. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai Pura Somaka Giri. Konon katanya, mata air ini tidak pernah mengering meski sedang musim kemarau. Mata air ini sudah ada sejak kawasan tersebut belum dibangun menjadi GWK.

Floors totaling 30
Fakta GWK

12. Jumlah lantai sebanyak 30
Patung GWK memiliki 30 lantai jika dihitung. Dan pengunjung hanya bisa naik ke lantai 23 atau setara bahu patung GWK. Sebab, lantai 30 atau puncak patung GWK setara dengan keberadaan kepala Dewa Wisnu. Tentunya masyarakat di sini menganggap kepala Dewa Wisnu itu suci dan tidak boleh diinjak-injak oleh sembarang orang.

13. Bagian paling sulit yaitu sayap
Sayap Garuda ini membentang 64 m ke kanan dan ke kiri. Dan pada saat pemasangannya, ada cerita menarik tentang pemasangan sayap Garuda yang konon merupakan salah satu bagian tersulit dari pembangunan patung GWK. Pemasangan sayap Garuda di GWK harus menunggu cuaca bersahabat dan menghindari momen angin kencang.

14. Tinggi GWK Mengalahkan Patung Liberty
Patung GWK ini merupakan yang tertinggi ke-3 di dunia, artinya tinggi patung GWK tersebut melebihi Patung Liberty di Amerika Serikat yang memiliki tinggi 93 meter. Setelah The Spring Temple Buddha di Cina dan The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar. Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 121 meter.

15. Karya Seniman I Nyoman Nuarta
Nama besar pematung ternama I Nyoman Nuarta sebenarnya berperan besar di balik kemegahan patung GWK ini. Maestro seni patung asal Bali ini merupakan lulusan Fakultas Seni Rupa ITB. Tidak hanya patung GWK, I Nyoman Nuarta juga merupakan pembuat patung Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya.

Demikianlah Fakta dan mitos tentang  Pembangunan GWK Segala kelebihan dan kekurangan harap dimaklumi dan penulis artikel menerima saran dan kritik di komentar,  salam hangat dan Terimakasih.

Matur suksme


Post a Comment

Previous Post Next Post