Cek Sertifikat Vaksin Covid Resmi Indonesia

Cek Sertifikat Vaksin Covid Resmi Indonesia

Cek Sertifikat Vaksin Covid

Ayo Vaksin?

Pasti ada pro dan kontra dalam diri kita sendiri, apakah kita ingin di Vaksin atau tidak, karena rasa ketidakpercayaan kepada tubuh sendiri atau dari melihat berita berita yang suar-sair tidak jelas yang sedang beredar, semoga dengan penjelasan artikel dibawah ini bisa menjelaskan tentang vaksin:

Artikel ini bersumber dari WHO, GAVI, Aliansi Vaksin

 - Vaksin benar-benar diuji keamanannya sebelum tersedia untuk publik
Vaksin menjalani uji coba ekstensif sebelum diperkenalkan di suatu negara. Dokter dan ilmuwan ahli mengikuti standar internasional yang ketat saat memutuskan untuk membuat vaksin tersedia untuk publik. 

Seperti obat pada umumnya, vaksin dapat menyebabkan efek samping yang biasanya bersifat minor atau sementara. Efek samping vaksin yang serius sangat jarang ditemukan. Manusia lebih mungkin mengalami bahaya yang serius akibat suatu penyakit daripada akibat vaksin penyakit tersebut.

 - Vaksin COVID-19 tidak akan menyebabkan Anda terinfeksi COVID-19
Anda tidak akan terinveksi COVID-19 dari vaksin. Vaksin yang tersedia untuk publik tidak ada yang berisi virus hidup yang menyebabkan COVID-19. Vaksin mungkin menyebabkan efek samping ringan seperti lengan kaku atau demam ringan. Ini merupakan tanda bahwa vaksi tersebut bekerja.

- Efek samping vaksin biasanya ringan
Vaksin membantu melindungi tubuh dari penyakit tertentu. Seperti obat lainnya, vaksin dapat menyebabkan efek samping minor jangka pendek saat tubuh menyesuaikan diri, seperti nyeri lengan atau demam ringan. 

Efek samping yang lebih serius memang memungkinkan, namun sangat jarang. Manusia lebih mungkin mengalami bahaya yang serius akibat suatu penyakit daripada akibat vaksin penyakit tersebut.

Jangan lupa menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga, tidur yang cukup, memakan makanan sehat, menjaga hati dan pikiran dan menjaga keuangan bila bansos entah nyasar kemana.

Nah setelah anda menerima vaksin pasti memerlukan sertifikat vaksin nya kan untuk apapun tujuan itu, kalau buat saya ya pasti untuk mencari pekerjaan dan sebagainya, he he he!
Ini dia dibawah Info untuk Sertifikat nya:

SERTIFIKAT VAKSIN RESMI INDONESIA

Sertifikat Vaksin yang resmi diterbitkan oleh pemerintah Indonesia harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Contoh Sertifikat Vaksin Resmi terlampir) :

1. Dicetak dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris)
2. Logo PEDULILINDUNGI, Apps Pemerintah RI terkait COVID19
3. Nama Penerima Vaksin
4. NIK KTP Penerima Vaksin
5. Tanggal Lahir Penerima Vaksin
6. Tanggal Vaksin
7. Jenis Vaksin
8. Nomer Seri Ampul Vaksin
9. QR Code

Anda dapat memeriksa dan men-download Sertifikat Vaksin anda di situs https://pedulilindungi.id/periksa-sertifikat

sertifikat vaksin resmi indonesia

Disini nih penjelasan sedikit lagi bagi anda yang ingin mencari pekerjaan ke luar negri yang ingin tahu bagaimana keperluan vaksin dan jenisnya:

Sumber: https://www.facebook.com/PTBinamandiri

Baca Juga:  10 Benefits of jogging, running in the morning and evening and its myths

HARUSKAH VAKSIN UNTUK KERJA KELUAR NEGERI?

Jawabannya adalah YA dan TIDAK?

sertifikat vaksin resmi indonesia

 

Langkah 1: yang harus dilakukan adalah memeriksa vaksin yang dapat diterima di Negara tujuan anda bekerja.
Negara-negara seperti Kanada, Negara di belahan Eropa dan sebagian besar negara timur tengah dan Asia saat ini belum memberikan persetujuan Vaksin Sinovac. Secara umum negara-negara tersebut hanya memberikan ijin pada jenis Vaksin:

ASTRA ZENECA (AZ)
MODERNA, PFIZER
NOVAVAX
dan mungkin SINOPHARM

Langkah 2, Vaksin apa yang tersedia untuk anda di Indonesia
Per-tanggal 19 Juli 2021, Indonesia total emnerima 144 juta dosis Vaksin, dengan sebaran:
- SINOVAC sebesar 82%
- ASTRA ZENECA sebesar 10%
- SINOPHARM sebesar 4%
- MODERNA sebesar 3%

Dari sebaran tersebut, kemungkinan anda bervaksin atau akan bervaksin Sinovac, opsi yang ada untuk anda bila bekerja keluar negeri terkait dengan Vaksin Sinovac adalah sebagai berikut:

1. MENCARI VAKSIN SELAIN SINOVAC

Akan lebih baik bila anda di-vaksin AZ, MODERNA dan PFIZER; baik dosis pertama bahkan terbaik diselesaikan dengan dosis kedua, jadi anda tidak perlu dikenai kewajiban karantina dan diterima secara mudah untuk masuk ke sebagaian besar negara-negara dunia

2. VAKSIN SINOVAC DOSIS KE-2

Bila anda sudah divaksin Sinovac dosis Ke-1, anda harus menyelesaikan sampai dosis Ke-2. Karena anda tidak akan bisa divaksin lanjutan dinegara tujuan sampai negara tersebut bisa mengijinkan Vaksin jenis Sinovac. Kemungkinan besar anda wajib dikarantina selama 10 - 14 hari dinegara tujuan, setidaknya anda sudah di Vaksin Penuh Sinovac

3. TIDAK VAKSIN SAMA SEKALI

Alternatif terakhir, tidak perlu vaksin sama sekali, adalah tindakan yang terbaik. Nanti Vaksin dilakukan setibanya di Negara tujuan. Anda tetap diijinkan masuk, tetapi wajib di karantina selama 10-14 hari dan bila tidak ber gejala atau Test PCR akhir dinyatakan Negatif, anda bisa melanjutkan ke tujuan kegiatan dalam perjalanan anda.

Baca Juga10 Manfaat Joging, Lari Pagi dan Sore serta Mitosnya

YANG SANGAT TIDAK DIPERBOLEHKAN

Adalah anda sudah di Vaksin Sinovac dosis pertama di Indonesia kemudian anda terbang untuk bekerja keluar negeri.

Hal ini justru akan lebih beresiko bagi anda sendiri, karena

1. Anda tidak akan bisa divaksin dosis Ke-2 di negara tujuan, sampai negara tersebut dapat mengijinkan Vaksin Sinovac, sehingga anda tidak cukup IMUN terhadap COVID19

2. Mix Vaksin antar 2 Vaksin yang berbeda, misalnya Vaksin Sinovac dengan AZ, adalah SANGAT TIDAK DISARANKAN oleh Lembaga Kesehatan Dunia (WHO), karena efek sampingnya belum diketahui. Walaupun beberapa pakar kesehatan menyatakan Mix Vaksin adalah lebih baik, tapi hal ini belum ada konfirmasi resmi, sehingga sebaiknya, bila anda sudah Vaksin Sinovac dosis pertama, selesaikan lah sampai dosis kedua di Indonesia sebelum anda terbang untuk bekerja ke negara tujuan.

Oke demikian ya Informasi nya,..terimakasih semoga mengerti.


Post a Comment

Previous Post Next Post